Mendengar kata renovasi rumah pasti yang terlintas di benak Anda adalah akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tapi jika interior rumah sudah bertahun-tahun lamanya tidak pernah dirubah, tentunya akan menimbulkan rasa bosan bagi Anda maupun keluarga. Opsi renovasi rumah merupakan pilihan yang baik karena kebutuhan pendanaannya lebih fleksibel yang bisa disesuaikan dengan keperluan. Minimal, sudah ada tanah dan pondasi rumah.
Disini kami akan sekedar berbagi ulasan tentang renovasi rumah type 45 agar Anda bisa sedikit memperdalam pengetahuan Anda dalam merenovasi rumah. Merenovasi rumah type 45 sebenarnya sangat mudah dalam hal menata ulang ruangan karena lahan yang ada cukup luas. Umumnya rumah type 45 terdiri dari 8 x 15 m2, karena kita sekarang akan merenovasi rumah dengan 2 lantai berarti ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebelum merenovasi rumah type 45 sebaiknya Anda melakukan survei lapangan di sekitar komplek perumahan atau di area lainnya untuk menentukan desain dan modelnya. Anda juga bisa membuka internet untuk mendapatkan informasi desain atau bahkan menyewa seorang desainer rumah yang sudah ahli dibidangnya.
Cara merenovasi rumah
Berikut beberapa poin-poin penting yang perlu Anda perhatikan dalam merenovasi rumah type 45 menjadi 2 lantai supaya hasilnya maksimal dan juga tidak menguras kantong
- Menghitung dengan tepat kebutuhan bahan yang diperlukan, lalu membeli bahan dengan harga grosir untuk dapat mendapatkan harga yang murah, untuk pengiriman bahan ke rumah sesuaikan dengan kebutuhan 2-3 hari saja untuk menghemat tempat dirumah.
- Memulai pekerjaan dari bagian belakang dulu, biasanya di bagian belakang digunakan untuk dapur atau gudang.
- Untuk renovasi 2 lantai, usahakan tempat-tempat tertentu ditambahi pondasi, terutama bagian yang akan menjadi titik tumpu beban lantai 2.
- Membuat denah lantai 1 yang sebangun dengan lantai 2 agar strukturnya dapat linier dari bawah ke atas, sehingga mempermudah pelaksanaan metode kerja, dan letakkan kamar mandi pada posisi yang sama antara lantai 1 dengan lantai 2 untuk mempermudah pipanisasi sekaligus menghemat biaya renovasi.
- Upayakan terdapat lubang terbuka (voide) yang menyatukan lantai 1 dan 2 agar sirkulasi udara lancar dan tidak pengab. Untuk peletakannya dapat di tengah atau di bagian belakang rumah
- Rencana kuda-kuda dan atap tidak berbeda jauh dengan lantai 1
- Memilih bahan bangunan yang berkualitas. Lebih baik penampilan sederhana tetapi kuat dan tahan lama daripada penampilan bagus tetapi cepat rusak.
Dibawah ini gambar rumah type 45 yang telah direnovasi menjadi 2 lantai.
Gambar Renovasi Rumah
Nah demikian beberapa ulasan yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan renovasi rumah. Semoga bisa bermanfaat dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar